Apa Yang Harus Dilakukan Ketika Sudah Gagal– Dalam menjalankan sesuatu hal pernah kita merasakan kegagalan yang amat menyakitkan, membut kita lebih rendah dari biasanya dan merasa diri kita telah kalah dalam persaingan, itulah yang dirasakan ketika gagal, lalu bagaimanakah kegagalan bisa menjadi sebuah lecutan semangat? Banyak orang gagal mereka hanya meratapi kegagalannya, malah merasa kapok untuk mencobanya kembali, inilah sebab anda tidak berhasil.
Dalam menjalankan sesuatu hendaklah kita mempersiapkan segala sesuatunya dengan baik, untuk meminimalisir kegagalan, karena sejatinya kegagalan itu pasti ada, anggaplah kita menjalankan bukan untuk berhasil tetapi meminimalisir kegagalan, karena dengan meminimalisir kegagalan keberhasilan pastilah ada, lalu bagaimanakah cara meminimalisir kegagagalan? Jawaban yang paling tepat adalah mempersiapkan dengan baik segala sesuatunya.
Dalam menjalankan sesutau memang segalanya tak lepas dari keadaan yang kurang mengenakkan, karena antara keberhasilan dan kegagalan itu bobotnya sama, hanya saja jika kita mau mencobanya terus pasti akan lebih condong pada keberhasilan, bayangkan saja orang yang ingin bisa naik sepeda, dia satu kali jatuh dia menyerah, lalu bagaimana cara dia untuk bisa naik sepeda? Maka dari itu, teruslah mencoba dan anggap saja kegagalan adalah suatu pelajaran yang berguna.
Perbedaan orang yang berjalan dengan susah payah kepada kesuksessan dibandingkan dengan orang yang secara instan sukses adalah mereka yang berawal dari susah payah akan mengerti arti kesuksessan, berbanding terbalik dengan orang yang sukses secara instan. Orang yang sukses secara instan maka ketika ada goyah sedikit saja, dia bisa terjun bebas, tetapi orang yang berasal dari susah jika sukses nanti goyah, maka dia akan mendapatkan pengalaman dari kegagalan, oleh sebab itu perbedaan orang yang pernah gagal lalu sukses dengan orang sukses yang secara instan adalah dari segi pengalaman.
Untuk menjadi sesorang yang berhasil setelah gagal, itu tidak mudah memang, kita perlu membuat diri kita semangat kembali, berkobar kembali hasrat untuk sukses, karena terkadang kesuksessan itu datang dengan sendirinya, lalu untuk apa kita meratapi kegagalan, ada baiknya jika anda lebih semangat dari sebelumnya, karena kunci dari hasrat sukses adalah dari semangat anda, dan rasa percaya atau belive yang sangat besar untuk mendapatkan sesuatu.
Jika anda masih bertanya apa yang harus dilakukan ketika sudah gagal? Maka akan saya jawab lagi adalah coba tanyakan semangat dalam diri anda, apa yang menyebabakan anda gagal, apa yang akan menyebabkan diri anda menyerah dan merasa kapok, cobalah tanyakan itu kepada semangat dalam diri anda secara tegas, terkadang memang kita perlu jatuh untuk berjalan, setelah berjalan terus berlari. Prinsip hidup itu mudah, apa yang anda inginkan kejarlah dan ketika anda menyerah berarti anda telah meninggalkan apa yang anda kejar.
Keberhasilan tak diukur dari berapa besarnya, tetapi bagaimana cara anda mendapatkannya, walaupun keberhasilannya sama tetapi akan sangat berbeda rasanya jika apa yang anda usahakan untuk berhasil itu?? Tanyakan pada diri anda bagaimana cara saya berhasil dan bagaimana cara saya mengatasi rasa kegagalan, kunci kesuksessan tak terletak dari seberapa simpel tetapi sebera berguna kegagalan untuk kesuksessan anda.
Percaya diri kembali adalah tahap yang harus anda bangun setelah gagal, karena dibalik itu semua akan tumbuhlah hasrat baru, semangat baru dari dalam diri, untuk mengatasi rasa gagal yang anda alami, percayalah bahwa anda bisa, dan terus berusaha untuk mewujudkannya, tak perlu lagi anda berangan – angan dulu, lakukan saja yang terbaik untuk hasil akhirnya kita pikirkan nanti. Dibalik kerja keras pasti ada hasil dibalik kegagalan pasti ada sukses yang menunggu.
Kekuatan batin seseorang berpengaruh dalam dirinya, dalam jiwanya dan terus tumbuh dalam mengsugesti dirinya, dalam kegagalan coba pasrahkanlah apa yang sudah anda usahakan kepada tuhan, karena kehendak NYA lah anda berhasil atau gagal, karen sesungguhnya jika kita tak menjemput takdir kita, maka Tuhan taakan memberikan takdir itu pada kita, jadi yang penting kita usaha lagi untuk berhasil, karena kegagalan ini adalah awal pembelajaran, dimana anda pasti tidak akan merasakan kegagalan yang sama. Karena itulah kegagalan yang bertahap disebut sebagai prospek keberhasilan.
Dalam meningkatkan batin tentang rasa gagalnya, kita hendaknya lebih keras lagi untuk tidak meninggalkan ibadah kepada tuhan, karena dengan demikian batin anda akan terus terjaga, diamana anda akan mendapatkan perasaan ditengah – tengah, antara kegagalan dan kesuksessan, ketika anda berada di tengah – tengah inilah yang membuat anda jauh lebih kuat, jauh lebih memahami kesuksessan dan tak selalu meratapi arti sebuah kegagalan, maka dari itu pentingnya spiritualisme anda sangat perlu untuk membuat pikiran anda jauh lebih tenang dan bermanfaat,
Cukup sulit untuk sukses namun sangat mudah untuk gagal, jika apa yang anda selalu pikirkan adalah kegagalan maka hal ini memang akan sangat memberatkan anda, sehingga kemungkinan gagal akan sangat besar, tapi coabalah pikirkan kesuksessan yang akan didapat, dan menimalisir kegagalan, tak perlu anda takut gagal karena menyakitkan, tak perlu anda meratapi karena gagal, ibarat tangga, gagal itu adalah anak tangganya, dan puncak kesuksessan adalah puncak tangga itu, jadi kita perlu step by step untuk sukses. Agar kita tidak merasa capek ketika diatas, bandingakan jika kita ingin cepat dan instan untuk sukses, yang didapat bukanlah anak tangga, melainkan jalan dengan kemiringan yang curam sehingga ketika kita mencapai puncak maka kita akan merasakan capek dan goyah, itulah sebabnya perbedaan dari diri anda meyikapi sebuah kegagalan.
Yang terpenting untuk bagaimana yang harus anda lakukan ketika gagal adalah? Kuatkan mental, dekatkan diri pada tuhan , sikapi hal ini dengan rasa percaya diri, dan jangan pernah coba merasa kapok dan tidak ingin melakukannya sekali lagi, karena dibalik usaha ada kesuksessan yang menanti.
Dalam menjalankan sesuatu hendaklah kita mempersiapkan segala sesuatunya dengan baik, untuk meminimalisir kegagalan, karena sejatinya kegagalan itu pasti ada, anggaplah kita menjalankan bukan untuk berhasil tetapi meminimalisir kegagalan, karena dengan meminimalisir kegagalan keberhasilan pastilah ada, lalu bagaimanakah cara meminimalisir kegagagalan? Jawaban yang paling tepat adalah mempersiapkan dengan baik segala sesuatunya.
Dalam menjalankan sesutau memang segalanya tak lepas dari keadaan yang kurang mengenakkan, karena antara keberhasilan dan kegagalan itu bobotnya sama, hanya saja jika kita mau mencobanya terus pasti akan lebih condong pada keberhasilan, bayangkan saja orang yang ingin bisa naik sepeda, dia satu kali jatuh dia menyerah, lalu bagaimana cara dia untuk bisa naik sepeda? Maka dari itu, teruslah mencoba dan anggap saja kegagalan adalah suatu pelajaran yang berguna.
Perbedaan orang yang berjalan dengan susah payah kepada kesuksessan dibandingkan dengan orang yang secara instan sukses adalah mereka yang berawal dari susah payah akan mengerti arti kesuksessan, berbanding terbalik dengan orang yang sukses secara instan. Orang yang sukses secara instan maka ketika ada goyah sedikit saja, dia bisa terjun bebas, tetapi orang yang berasal dari susah jika sukses nanti goyah, maka dia akan mendapatkan pengalaman dari kegagalan, oleh sebab itu perbedaan orang yang pernah gagal lalu sukses dengan orang sukses yang secara instan adalah dari segi pengalaman.
Untuk menjadi sesorang yang berhasil setelah gagal, itu tidak mudah memang, kita perlu membuat diri kita semangat kembali, berkobar kembali hasrat untuk sukses, karena terkadang kesuksessan itu datang dengan sendirinya, lalu untuk apa kita meratapi kegagalan, ada baiknya jika anda lebih semangat dari sebelumnya, karena kunci dari hasrat sukses adalah dari semangat anda, dan rasa percaya atau belive yang sangat besar untuk mendapatkan sesuatu.
Jika anda masih bertanya apa yang harus dilakukan ketika sudah gagal? Maka akan saya jawab lagi adalah coba tanyakan semangat dalam diri anda, apa yang menyebabakan anda gagal, apa yang akan menyebabkan diri anda menyerah dan merasa kapok, cobalah tanyakan itu kepada semangat dalam diri anda secara tegas, terkadang memang kita perlu jatuh untuk berjalan, setelah berjalan terus berlari. Prinsip hidup itu mudah, apa yang anda inginkan kejarlah dan ketika anda menyerah berarti anda telah meninggalkan apa yang anda kejar.
Keberhasilan tak diukur dari berapa besarnya, tetapi bagaimana cara anda mendapatkannya, walaupun keberhasilannya sama tetapi akan sangat berbeda rasanya jika apa yang anda usahakan untuk berhasil itu?? Tanyakan pada diri anda bagaimana cara saya berhasil dan bagaimana cara saya mengatasi rasa kegagalan, kunci kesuksessan tak terletak dari seberapa simpel tetapi sebera berguna kegagalan untuk kesuksessan anda.
Percaya diri kembali adalah tahap yang harus anda bangun setelah gagal, karena dibalik itu semua akan tumbuhlah hasrat baru, semangat baru dari dalam diri, untuk mengatasi rasa gagal yang anda alami, percayalah bahwa anda bisa, dan terus berusaha untuk mewujudkannya, tak perlu lagi anda berangan – angan dulu, lakukan saja yang terbaik untuk hasil akhirnya kita pikirkan nanti. Dibalik kerja keras pasti ada hasil dibalik kegagalan pasti ada sukses yang menunggu.
Kekuatan batin seseorang berpengaruh dalam dirinya, dalam jiwanya dan terus tumbuh dalam mengsugesti dirinya, dalam kegagalan coba pasrahkanlah apa yang sudah anda usahakan kepada tuhan, karena kehendak NYA lah anda berhasil atau gagal, karen sesungguhnya jika kita tak menjemput takdir kita, maka Tuhan taakan memberikan takdir itu pada kita, jadi yang penting kita usaha lagi untuk berhasil, karena kegagalan ini adalah awal pembelajaran, dimana anda pasti tidak akan merasakan kegagalan yang sama. Karena itulah kegagalan yang bertahap disebut sebagai prospek keberhasilan.
Dalam meningkatkan batin tentang rasa gagalnya, kita hendaknya lebih keras lagi untuk tidak meninggalkan ibadah kepada tuhan, karena dengan demikian batin anda akan terus terjaga, diamana anda akan mendapatkan perasaan ditengah – tengah, antara kegagalan dan kesuksessan, ketika anda berada di tengah – tengah inilah yang membuat anda jauh lebih kuat, jauh lebih memahami kesuksessan dan tak selalu meratapi arti sebuah kegagalan, maka dari itu pentingnya spiritualisme anda sangat perlu untuk membuat pikiran anda jauh lebih tenang dan bermanfaat,
Cukup sulit untuk sukses namun sangat mudah untuk gagal, jika apa yang anda selalu pikirkan adalah kegagalan maka hal ini memang akan sangat memberatkan anda, sehingga kemungkinan gagal akan sangat besar, tapi coabalah pikirkan kesuksessan yang akan didapat, dan menimalisir kegagalan, tak perlu anda takut gagal karena menyakitkan, tak perlu anda meratapi karena gagal, ibarat tangga, gagal itu adalah anak tangganya, dan puncak kesuksessan adalah puncak tangga itu, jadi kita perlu step by step untuk sukses. Agar kita tidak merasa capek ketika diatas, bandingakan jika kita ingin cepat dan instan untuk sukses, yang didapat bukanlah anak tangga, melainkan jalan dengan kemiringan yang curam sehingga ketika kita mencapai puncak maka kita akan merasakan capek dan goyah, itulah sebabnya perbedaan dari diri anda meyikapi sebuah kegagalan.
Yang terpenting untuk bagaimana yang harus anda lakukan ketika gagal adalah? Kuatkan mental, dekatkan diri pada tuhan , sikapi hal ini dengan rasa percaya diri, dan jangan pernah coba merasa kapok dan tidak ingin melakukannya sekali lagi, karena dibalik usaha ada kesuksessan yang menanti.